Ku berlari, kau terdiam, ku menangis, kau tersenyum
Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu
Bayangkan bayangkan ku hilang, hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untukku rindukan
Lagu yang dibawakan cakra tersebut tiba-tiba membuatku gundah, mengingat getirnya kisah yang aku alami. Masa dimana seharusnya aku tidak perlu mengkhawatirkan akan apa yang aku jalani. Kenapa sih mesti diulang terus lagu-lagu seperti ini
Aku : Tapi aku ga bisa maen seperti itu piye Mbul, buku kamasutra tinggalanmu belom aku praktekkan
Dyah : ga pa2, aku ajari. Kelak kamu mengetahui bahwa itu trik2 buaya darat
Aku : Matamu mbul, baca baca jawabanmu rak nyambung
Dyah : hahahaaa...
Romeo Cafe (RC)
Secara aku adalah member dance di cafe ini (pada saat itu), maka tempat ini merupakan salah satu tempat favorit. Disamping bisa menyalurkan hobi olah tubuh, juga bisa sebagai tempat cari kebetan (yang ini dimanapun). Aku termasuk orang yang sok jual mahal pada awalnya, tapi giliran udah luluh jangan tanya.
Dan pagi ini, kerinduanku terjawab sudah Dyah, sohib akrab beberapa tahun dulu yang sekarang tinggal di Yunani tiba-tiba telp. “ OL wuk, kita conference sama Kampret” klik mati . Sontak rindu dan kegiranganku membucah. Komunikasi yang kurang lancar selama ini hanya via email yang setahun bisa dihitung dengan jari plus telponnya yang sesekali terpecahkan sudah.
Hari ini pagi hingga sore hari, kerjaanku hanya berchatt ria dengannya. Berikut petikan chattku dengan sahabatku.
Dyah : wuuukkkkk!!!
Aku: hehehe
Aku: iki sing ngundang aku mesti kampret kae (ini yang ngundang aku mesti kampret itu)
Dyah : apa kabaaaaaaarrr???? cahh ayuuuuuu!!
Dyah: yetttttiiiiiiii aaawwwwww kangen kamu *big hugs*
Aku : iyo, hiks...
Aku : aku juga kangen karo kowe
Dyah :nangisss taaa???
Aku : emoh, air mata yang sia-sia
Memang tampak berlebihan obrolan kami, tapi rasakan ......ada aura rindu yg mendalam lewat kata2 yang tertulis.
Dan pembicaraan semakin seru manakala pembicaraan sudah merangsek kepada kenangan2 masa lalu.
Dyah : Ada berita apa dari dalam negeri?
Aku : harga kerupuk semakin melambung tinggi
Aku : regone sih murah cuman 1000 an gitu dee..
Aku : ning aku wegah nek kon ngirim ke Yunani
Aku : rak cucuk karo ongkos kirime mbul!
Kampret : iku murah ya!!!?? mbiyen khan cuma 5 rupiah
Aku : iyo, jaman kita masih TK
Dyah : gundulmu pret nyelo rak jelas
Obrolan semakin dalam lagi.
Dyah : yeetttt, kamu tambah lucu ya
Aku: selalu, i was born to make you happy
Aku: prett!
Dyah : masih setia sama pilot itu??? Wonder Women
Aku : Putus 3 tahun lalu hiks, aku wis crito to
Kampret : Yang sama Ketua KPU itu? Putus juga? Goblok sih lu yet ga mau diajak kawin lari
Aku : Putus juga, restu orang tua adalah segalanya
Aku: buahahaha
Aku: asem ik, Wonder Women... kelingan jaman ndisik
Dyah : yo tho?? Golek pacar ki sing akehh!! ndang kawin tho?? pick one!!
Dyah : Ato kamu masih seperti dulu ga pernah bisa jalan dengan yang lain klo sudah jalan dengan satu orang?
Aku: hiks, belum dapat yang bikin greng mbul sabar to…
Aku : ada yang greng lakor njur kudu piye...
Dyah : haa!! kowe wis rak iso ngang**ng?? Masya Allah??
Aku : budeg greng karo ngang**ng bedo mbul
Aku : awit dhisik aku rak iso ngang**ng
Aku : onderdil tidak mendukung, aku kan feminim..
Aku : aku salah jatuh cinta mbul, so sad
Dyah : salah jatuh cinta sebenarnya hal yang biasa
Dyah : Menjadi luar biasa jika kamu menganggapnya demikian wuk
Dyah : Wis kamu sama temennya Dinos saja, dosen filsafat juga disini
Aku : Ora doyan bule aku, masih suka asli produksi dalam negeri
*pembicaraan orang dewasa*
Dan selanjutnya bisa ditebak, hanya tawa yg memenuhi ruang chat kami.
Membicarakan masa lalu memang selalu menimbulkan kesenangan tersendiri. Apalagi jika itu dikupas bersama orang terdekat pada jamannya. Dan, hari ini hari dimana tiba-tiba aku ingin mendengarkan lagu sendu, dan hari dimana tiba2 aku diberi kemudahan untuk dapat berkomunikasi dengan sahabat lama terkasih. Suara Chakra Kan memenuhi ruang kerjaku....
note : dahulu kawan2 menyebutku wonder women karena aku cantik, pinter, dan galak dipersilahkan muntah kalo mo muntah.
Ku berduka, kau bahagia, ku pergi, kau kembali
Ku mencoba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita takkan menyatu
Bayangkan bayangkan ku hilang, hilang tak kembali
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untukku rindukan
Lagu yang dibawakan cakra tersebut tiba-tiba membuatku gundah, mengingat getirnya kisah yang aku alami. Masa dimana seharusnya aku tidak perlu mengkhawatirkan akan apa yang aku jalani. Kenapa sih mesti diulang terus lagu-lagu seperti ini
Aku : Tapi aku ga bisa maen seperti itu piye Mbul, buku kamasutra tinggalanmu belom aku praktekkan
Dyah : ga pa2, aku ajari. Kelak kamu mengetahui bahwa itu trik2 buaya darat
Aku : Matamu mbul, baca baca jawabanmu rak nyambung
Dyah : hahahaaa...
Romeo Cafe (RC)
Secara aku adalah member dance di cafe ini (pada saat itu), maka tempat ini merupakan salah satu tempat favorit. Disamping bisa menyalurkan hobi olah tubuh, juga bisa sebagai tempat cari kebetan (yang ini dimanapun). Aku termasuk orang yang sok jual mahal pada awalnya, tapi giliran udah luluh jangan tanya.
Dan pagi ini, kerinduanku terjawab sudah Dyah, sohib akrab beberapa tahun dulu yang sekarang tinggal di Yunani tiba-tiba telp. “ OL wuk, kita conference sama Kampret” klik mati . Sontak rindu dan kegiranganku membucah. Komunikasi yang kurang lancar selama ini hanya via email yang setahun bisa dihitung dengan jari plus telponnya yang sesekali terpecahkan sudah.
Hari ini pagi hingga sore hari, kerjaanku hanya berchatt ria dengannya. Berikut petikan chattku dengan sahabatku.
Dyah : wuuukkkkk!!!
Aku: hehehe
Aku: iki sing ngundang aku mesti kampret kae (ini yang ngundang aku mesti kampret itu)
Dyah : apa kabaaaaaaarrr???? cahh ayuuuuuu!!
Dyah: yetttttiiiiiiii aaawwwwww kangen kamu *big hugs*
Aku : iyo, hiks...
Aku : aku juga kangen karo kowe
Dyah :nangisss taaa???
Aku : emoh, air mata yang sia-sia
Memang tampak berlebihan obrolan kami, tapi rasakan ......ada aura rindu yg mendalam lewat kata2 yang tertulis.
Dan pembicaraan semakin seru manakala pembicaraan sudah merangsek kepada kenangan2 masa lalu.
Dyah : Ada berita apa dari dalam negeri?
Aku : harga kerupuk semakin melambung tinggi
Aku : regone sih murah cuman 1000 an gitu dee..
Aku : ning aku wegah nek kon ngirim ke Yunani
Aku : rak cucuk karo ongkos kirime mbul!
Kampret : iku murah ya!!!?? mbiyen khan cuma 5 rupiah
Aku : iyo, jaman kita masih TK
Dyah : gundulmu pret nyelo rak jelas
Obrolan semakin dalam lagi.
Dyah : yeetttt, kamu tambah lucu ya
Aku: selalu, i was born to make you happy
Aku: prett!
Dyah : masih setia sama pilot itu??? Wonder Women
Aku : Putus 3 tahun lalu hiks, aku wis crito to
Kampret : Yang sama Ketua KPU itu? Putus juga? Goblok sih lu yet ga mau diajak kawin lari
Aku : Putus juga, restu orang tua adalah segalanya
Aku: buahahaha
Aku: asem ik, Wonder Women... kelingan jaman ndisik
Dyah : yo tho?? Golek pacar ki sing akehh!! ndang kawin tho?? pick one!!
Dyah : Ato kamu masih seperti dulu ga pernah bisa jalan dengan yang lain klo sudah jalan dengan satu orang?
Aku: hiks, belum dapat yang bikin greng mbul sabar to…
Aku : ada yang greng lakor njur kudu piye...
Dyah : haa!! kowe wis rak iso ngang**ng?? Masya Allah??
Aku : budeg greng karo ngang**ng bedo mbul
Aku : awit dhisik aku rak iso ngang**ng
Aku : onderdil tidak mendukung, aku kan feminim..
Aku : aku salah jatuh cinta mbul, so sad
Dyah : salah jatuh cinta sebenarnya hal yang biasa
Dyah : Menjadi luar biasa jika kamu menganggapnya demikian wuk
Dyah : Wis kamu sama temennya Dinos saja, dosen filsafat juga disini
Aku : Ora doyan bule aku, masih suka asli produksi dalam negeri
*pembicaraan orang dewasa*
Dan selanjutnya bisa ditebak, hanya tawa yg memenuhi ruang chat kami.
Membicarakan masa lalu memang selalu menimbulkan kesenangan tersendiri. Apalagi jika itu dikupas bersama orang terdekat pada jamannya. Dan, hari ini hari dimana tiba-tiba aku ingin mendengarkan lagu sendu, dan hari dimana tiba2 aku diberi kemudahan untuk dapat berkomunikasi dengan sahabat lama terkasih. Suara Chakra Kan memenuhi ruang kerjaku....
note : dahulu kawan2 menyebutku wonder women karena aku cantik, pinter, dan galak dipersilahkan muntah kalo mo muntah.
0 comments:
Post a Comment